KPU Temanggung Kenalkan Terobosan Baru E-Voting
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung mengenalkan sistem baru dalam dunia pemilihan yakni elektronik voting (E-voting). Terobosan baru dalam dunia pemilihan ini mulai dikenalkan dan diujicobakan kepada masyarakat. Pemilihan Ketua Organisasi Kesejahteraan Penerima Manfaat (OKPM) Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra (PPSDSN) ‘’Penganthi’’ Temanggung, periode 2020-2021, Selasa (28/1), menjadi awal uji coba aplikasi e-voting hasil terobosan KPU Temanggung ini. \"Aplikasi e-voting ini merupakan aplikasi yang dihasilkan oleh KPU Temanggung, kita mulai mengenalkan aplikasi ini kepada masyarakat,\" kata Ketua KPU Temanggung M Yusuf Hasyim, kemarin. Dikatakan, pihaknya memfasilitasi pelaksanaan pemungutan suara melalui perangkat komputer tablet yang di dalamnya terdapat aplikasi e-voting, karya salah Staf Sekretariat KPU Temanggung Bagian Teknologi Informasi, Mahmudin Ashar. Baca Juga Lantik PCNU Temanggung, Said Aqil : Nahdliyin Harus Cerdas dan Modern Pelaksanaan e-voting diawali dengan masing-masing pemilih PPSDSN yang telah terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap) diberi secarik kertas berisi kode batang (barcode) oleh petugas. Barcode tersebut sebagai kunci membuka layar tablet berisi gambar para kandidat yang mencalonkan diri dalam pemilihan ketua. Dengan dibantu petugas, para pemilih netra itu lalu men-scen barcode pada layar tablet yang disediakan. Setelah discan terbukalah layar tablet bergambar para kandidat ketua. Para pemilih yang mengenakan perangkat audio headset tersebut, cukup mengusapkan jarinya ke layar guna mendengar informasi nama, visi misi, dan nomor urut setiap kandidat di layar tersebut. Setiap kali mengusapkan jarinya ke arah kiri, akan didengar informasi mengenai kandidat, dari nomor urut kecil ke besar. Sebaliknya jika diusap ke arah kanan, informasi kandidat terdengar dari yang bernomor urut besar ke kecil. Ketika terdengar informasi kandidat yang akan dipilihnya, pemilih cukup mengetukkan jari dua kali ke layar sebagai tanda telah memilihnya. Setelah memilih kandidat, selanjutnya akan keluar dari printer secarik kertas kecil berisi nomor kandidat yang telah dipilihnya berbentuk barcode, dan hanya terbaca dengan discan. Kertas tanda pilihan itu lalu dimasukkan ke kotak suara, untuk nantinya dihitung guna mengetahui perolehan suara masing-masing kandidat. Dengan demikian, untuk mengetahui perolehan suara setiap calon, selain dari rekapitulasi secara otomatis melalui perangkat aplikasi setelah semua pemilih menggunakan hak pilihnya, juga didapatkan dari penghitungan kertas tanda pilihan itu. Ide e-voting ini muncul dari obrolan sesama komisioner KPU Kabupaten mengenai pemilu pintar. Aplikasi ini belum ditawarkan ke KPU Pusat belum bisa didownload gratis. Aplikasi ini bisa digunakan di semua tipe android. Nantinya akan bisa didownload atas seizin KPU Kabupaten Temanggung. \"Sasaran kita untuk pendidikan demokrasi dan pemilihan di sekolah-sekolah, seperti digunakan di pemilihan ketua OSIS. Banyak sekolah yang memerlukan pemungutan ketua osis dengan e-voting, jadi kita fasilitasi,\" kata Hasyim. Kepala PPSDSN Penganthi Temanggung, Purwadi mengatakan, sebelumnya pemungutan OKPM dilakukan secara manual, yakni dengan cara pilihan para penerima manfaat dibisikan pada petugas pemilihan. Kemudian petugas tersebut yang akan mencatat pilihan mereka. \"Ini merupakan terobosan baru, anak-anak penyandang disabilitas tuna netra juga belakangan sudah terbiasa menggunakan smartphone, jadi bisa mencoba teknologi baru ini,\" ujar Purwadi. Sebelum pemilihan, lanjut Purwadi, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan pelatihan e-voting pada para penerima manfaat. Ada empat calon ketua OKPM yang ada juga telah melakukan kampanye dengan memaparkan visi misinya pada pekan lalu. Dengan begitu para penerima manfaat tidak kesulitan melakukan pemungutan suara e-voting saat ini. Baca Juga Diduga DBD, 30 Warga Secang Dilarikan ke RS Ramingun salah satu penerima manfaat menuturkan, dengan e-voting ini pelaksanaan pemilihan ketua OKPM menjadi sangat mudah. Selain itu juga sangat membantu bagi penyandang tuna netra. Dengan e-voting ini penyandang tuna netra bisa memilih sesuai dengan pilihan. \"Sangat membantu bagi kami, android juga sudah kami gunakan sehari-hari. Jadi sangat mudah digunakan,\" tuturnya.(set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: